Disperindag di Minta Periksa Gudang Penimbunan Bawang di Marelan

MEDAN MARELAN | GLOBAL SUMUT - Ditengah masih melambungnya harga bawang merah dan bawang putih di sejumlah pasar tradisional hingga menembus Rp 60 ribu /Kg dalam beberapa pekan belakangan ini, namun nyatanya masih ada pengusaha yang diduga spekulan yang mengeruk keuntungan ditengah derita masyarakat, terbukti sesuai amatan ternyata di kawasan Lingkungan 32 jalan M.Baasyir Gang Subur Kelurahan Rengas Pulau Kecamatan Medan Marelan terdapat gudang diduga ilegal sebagai tempat penimbunan bawang tanpa plank nama gudang disebut-sebut milik Pengusa Aliong importir produsen terbesar di Medan, Sumber juga menyebutkan baru - baru ini Pengusa Aliong pemasok bawang 100 kontainer dan saat ini menumpuk di gudang jalan M.Baasyir.

Hasil penelusuran sejumlah awak media dan Reporter Global Sumut Senin (18/03/2013) ternyata Keberadaan gudang tersebut sangat tertutup bahkan para penjaga gudang seperti ketakutan saat sejumlah orang melintasi sekitar lokasi gudang, akan tetapi awak media tak mau kehilangan akal guna mencari tahu terus keberadaan bawang yang disimpan menumpuk di dalam gudang yang diperkirakan puluhan ton tersebut.

Tak seorang pun penjaga gudang maupun pemilik gudang yang dapat dikonfirmasikan terkait ditimbunnya bawang di gudang tertutup tersebut, atas informasi itu sejumlah warga mendesak agar aparat kepolisian dan Disperindag segera melakukan sidak dan pengerebekan terhadap gudang yang mencurigai tersebut, apalagi saat ini komoditi bawang merah nilainya sangat tinggi sehingga menimbulkan keresahan di tengah masyarakat akibat ulah spekulan para penimbun bawang merah dan putih.(Ind/Nur/Global/Mdn).