Jakarta:Media
online asal Malaysia, Utusan.com menyebut bahwa Presiden Joko Widodo
adalah sekutu Amerika Serikat. Dalam tulisannya berjudul "Maaf Cakap, Inilah Jokowi," media tersebut menggambarkan mesranya hubungan antara Jokowi dan Amerika Serikat. (Baca : Usir Kapal, Kata Media Malaysia Jokowi Alihkan Isu
Menurut
media tersebut, dalam kampanye Presiden sebelumnya, Jokowi sempat
membantah kedekatannya dengan Amerika Serikat. Namun kini pemerintah
menjalin kerja sama di bidang maritim dengan negeri Abang Sam itu. (Baca
: Media Jiran: Jokowi Pakai Jurus 'Ganyang' Malaysia)
"Satu
lagi yang perlu diketahui tentang Jokowi ialah hubungan dengan Amerika
Syarikat (AS). Semasa berkempen dulu pernah tercetus isu bahawa Jokowi
adalah proksi AS tetapi dia menafikan. Bagaimanapun Duta AS di
Indonesia, Robert Orris Blake mengesahkan AS sedia menjalinkan kerjasama
ketenteraan dan maritim pada era Jokowi."
Hubungan
bilateral itu, kata media online tersebut, menyiratkan istimewanya
hubungan dengan Indonesia. Pada 1991, hubungan kedua negara sempat
memanas karena kasus Timor Leste. "Ini seolah-olah mengiyakan
Presiden Indonesia ini ada hubungan istimewa dengan AS kerana sejak 1991
Kongres AS mengharamkan penjualan senjata kepada Indonesia berikutan
isu Timor Leste. Kini AS sanggup menyediakan sistem pertahanan dan
pemantauan berteknologi tinggi di perairan Indonesia termasuk Selat
Melaka."
Mesranya hubungan Indonesia dan Amerika Serikat, juga disebut tak sehat.
"Pada
era Jokowi, AS berpeluang meluaskan penguasaannya di sebelah sini
selepas mempunyai pangkalan di Korea Selatan dan Jepun. Ini mungkin
mencetuskan konflik dari sudut geopolitik negara yang berjiran dengan
Indonesia. Ini suatu yang tidak begitu 'sihat' sebenarnya."
Selain
itu, media tersebut menulis juga bahwa Jokowi angkuh dan ingin
melakukan konfrontasi dengan Malaysia. Langkah pemerintah Indonesia yang
mengancam menenggelamkan kapal bot nelayan Malaysia yang menerobos
perairan Indonesia, memicu kontroversi.
Presiden Joko Widodo
memang bersikap tegas terhadap kapal asing yang menerobos perairan
Indonesia tanpa izin. Tak hanya diusir, kapal-kapal tersebut juga
terancam ditenggelamkan.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !